Tumbuh Kembang Bayi Menjadi Tolak Ukur Proses Resposif Otak Bayi
Tahapan atau step by step tumbuh kembang bayi berlangsung dengan sangat cepat tanpa disadari. Mulai dari janin dalam rahim bunda, hingga lahir menjadi bayi yang belum bisa melakukan apa-apa, hingga menjadi anak balita yang mulai belajar berjalan. Semua itu butuh waktu dari mulai 9 + 12 bulan dengan berbagai perkembangan baru yang menarik setiap bulannya.
Sebagai orang tua, apalagi yang baru menjadi orang tua, sudah sewajarnya Anda bertanya-tanya mengenai tahapan tumbuh kembang bayi berikutnya, dan apakah perkembangannya sesuai target yang diinginkan.
Namun, Anda tidak harus terlalu fokus dan khawatir mengenai fase tumbuh kembang bayi Anda. Karena setiap bayi tentu berbeda tahapan tumbuh kembangnya, dan tidak ada yang sama persis antara satu sama lain.
Perbedaan Tumbuh Kembang Bayi, Bukan Berarti Tidak Baik
Ada bayi yang sudah bisa mengucapkan kata pertamanya saat menginjak usia 8 bulan, ada juga yang baru bisa berkata sesudah berusia 1 tahun. Sedangkan untuk langkah pertama bayi, bervariasi muali dari 9 bulan hingga menginjak 1,5 tahun.
Berikut adalah ulasan tahap tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan, ditahun pertama yang ditinjau dari beberapa aspek. Aspek tersebut meliputi motorik halus dan kasar, bahasa kognitif dan sosial.
Dan yang paling harus diingat sekali lagi adalah, fase tumbuh kembang bayi berbeda satu sama lain.
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Mulai Usia 1 Bulan
- Menatap tangan dan jari
- Mengikuti gerakan dengan mata
- Cengkeraman yang kuat
- Saat tengkurap, kepala bergerak ke sisi kanan dan kiri
Perkembangan Bayi Mulai Usia 2 Bulan
- Membuka dan mengepalkan tangan, dan memukul tanpa arah
- Mulai bermain dengan jari, membuat asosiasi alias menangis berarti minta digendong atau meminta makan
- Mengadakan kontak mata dan tersenyum dengan responsif
- Menahan kepala dan leher sebentar saat tengkurap
Perkembangan Bayi Mulai Usia 3 Bulan
- Menirukan Anda saat menjulurkan lidah, mulai tertawa
- Menggenggam objek dengan tangan dan menghisap ibu jari, serta meninju tanpa arah
- Berguman dan memekik
- Meraih dan mengambil objek dengan tangan, mulai merasakan beban pada kaki, dan kepala tegak saat digendong
Perkembangan Bayi Mulai Usia 4 Bulan
- Menggenggam dan mengambil objke seperti menggunakan sarung tangan
- Mendorong badan ke atas dengan menumpu pada tangan saat posisi badan tengkurap, dan duduk bertumpu pada lengan
- Tertawa keras, dan mengamati dengan akurat
- Ingin terus bermain dan menangis saat dihentikan, mengangkat lengan seperti isyarat minta digendong
Perkembangan Bayi Mulai Usia 5 Bulan
- Belajar memindahkan objek dari satu tangan ke tangan yang lain
- Menyemburkan busa (meniup raspbery)
- Menjangkau Ayah dan Ibu dan menangis saat ditinggal
- Mulai berguling ke salah satu sisi badan
Perkembangan Bayi Mulai Usia 6 Bulan
- Berceloteh
- Mengenali wajah pengasuh, keluarga dan kerabat yang akrab
- Memakai tangan untuk menyambar objek kecil
- Berguling ke sisi kiri dan kanan
Perkembangan Bayi Mulai Usia 7 Bulan
- Duduk dengan/tanpa ditopang
- Bergerak sedikit – mulai merangkak
- Belajar menggunakan ibu jari dan jari tangan lainnya
- Berceloteh dengan cara yang lebih kompleks
- Merespon ekspresi emosi orang lain
Proses perkembangan bayi bulan ke-8
- Duduk tanpa dibantu
- Mulai bertepuk tangan
- Merespon kata-kata yang sudah akrab, melihat ketika dipanggil
- Bermain permainan interaktif seperti cilukba
Pertumbuhan bayi bulan ke-9
- Mungkin mencoba naik/merangkak ke atas tangga
- Menguasai genggaman cubit
- Belajar keberadaan objek – bahwa sesuatu ada bahkan kalau mereka tidak dapat melihatnya
- Sedang takut-takutnya sama orang asing
Perkembangan pada bayi bulan ke-10
- Menarik diri untuk berdiri
- Menyusun dan mengurutkan mainan
- Melambaikan bye-bye dan mengangkat tangan untuk mengatakan “naik”
- Belajar memahami sebab akibat. Contoh: saya menangis, mama datang
Proses pertumbuhan bayi bulan ke-11
- Menjelajah menggunakan perabotan
- Membalik halaman saat anda membaca
- Memanggil mama atau papa dengan “mama” atau “ dada”
Perkembangan bayi bulan ke-12
- Berdiri tanpa dibantu dan mungkin memulai langkah pertama. Baca Cara Mengajari dan Melatih Anak Berjalan.
- Ikut membantu saat dipakaikan baju, seperti menganggkat lengan
- Bermain permainan pura-pura menelpon, dan berkata-kata kosakata dasar seperti mama dan dada