Kesehatan gigi dan mulut sangat penting dijaga, terutama untuk si kecil di masa pertumbuhannya. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak, mengajaknya untuk merawatnya dengan cara menggosok gigi menjadi pekerjaan yang tidak boleh diabaikan. Selain juga harus membawa si kecil untuk periksa gigi di dokter spesialis anak khusus gigi setiap enam bulan sekali. Mengajak atau mengajari anak untuk selalu rutin gosok gigi memang terkadang tidak semudah yang dibayangkan, Sering sekali anak rewel dan kabur saat orang tua mengajaknya untuk sikat gigi. Hal ini terkadang membuat jengkel orang tua dan muncul rasa ingin menyerah.
Namun sebaiknya jangan berputus asa terlebih dahulu. Demi kesehatan gigi dan mulut si kecil, Anda tidak boleh pantang menyerah untuk mengupayakan agar mereka mau diajak bekerjasama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Hal ini tentunya demi kebaikan anak-anak Anda nantinya. Karena gigi dan mulut yang dirawat dengan baik akan menghindarkan dari penyakit gigi yang menyakitkan, seperti gigi berlubang, karies gigi, gigi tumbuh tidak bagus, dll.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengajari sang buah hati agar mau merawat gigi mereka, yaitu:
- Sikatlah gigi di depan mereka.
Anak-anak merupakan peniru terbaik. Apa saja yang orang di sekitarnya umumnya akan mereka pelajari dan tiru dengan mudah. Maka dari itu agar anak mau menyikat gigi, beri contoh di depan mereka agar diikuti.
- Pastikan memberikan sikat gigi yang nyaman untuk si kecil.
Hindari memberikan sikat gigi yang berukuran terlalu besar dan keras. Karena hal ini bisa memicu tidak mau menggosok gigi lagi karena membuat tidak nyaman dan sakit. Maka dari itu, berikan sikat gigi yang pas untuk anak Anda serta memiliki bulu yang lembut.
- Buat agar kegiatan menyikat gigi menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Bagi anak-anak, kegiatan menyikat gigi adalah sesuatu yang aneh dan bisa mengurangi waktu bermain mereka. Untuk itu, orang tua harus mensiasati bagaimana agar anak senang saat diajak menggosok gigi. Caranya bisa dengan menyanyikan lagu, menyetelkan music yang mereka suka, dll agar kegiatan menggosok gigi menjadi menyenangkan.
- Hindari menakut-nakuti si kecil jika tidak mau menyikat gigi.
Menakut-nakuti anak saat tidak mau diajak menggosok gigi bisa membuat si kecil berprasangka buruk dengan sikat gigi maupun dokter gigi. Sebaiknya tanamkan pemikiran pada si kecil, bahwa menyikat gigi bertujuan untuk membersihkan gigi dari permen atau makanan yang menempel agar gigi tidak bolong atau hitam-hitam.
- Memberikan kesempatan anak untuk menyikat gigi mereka sendiri.
Beri anak tanggung jawab dalam merawat kesehatan giginya. Caranya dengan membiarkan anak untuk menyikat gigi mereka sendiri sembari Anda pantau dan arahkan. Dengan selalu dibiasakan seperti ini, harapannya agar anak terbiasa rajin menggosok gigi.
- Menggunakan pasta gigi yang disukai.
Untuk anak yang berusia di bawah satu tahun, orang tua bisa membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut anak dengan membasuhnya menggunakan air hangat. Namun saat sudah berusia satu tahun lebih, bisa membiasakan membersihkan gigi anak Anda dengan menggunakan pasta gigi.
Nah, itu tadi beberapa tips atau cara mengajak anak gara mau diajak rajin merawat gigi. Untuk memantau kesehatan gigi dan mulut putra-putri Anda, periksakan selalu secara rutin ke dokter spesialis anak yang khusus menangani gigi agar jika dokter menemukan sesuatu yang berpotensi buruk pada gigi, bisa ditanggulangi lebih dini.
